Tata Cara Shalat Maghrib

Shalat Maghrib terdiri dari 3 (tiga) rakaat, waktunya dilaksanakan antara terbenamnya matahari dan sebelum waktu Shalat Isya. Nabi Muhammad saw bersabda: "Dan waktu salat Maghrib selama belum terbenam mega merah" (HR Abdullah bin Umar ra). Berikut ini adalah urutan tata cara menjalankan ibadah shalat Maghrib.

Menyucikan diri dengan wudhu

Tata cara berpakaian perlu diperhatikan:

Laki laki: Menutup aurat sekurang - kurangnya dari pangkal leher hingga ke mata kaki.
Wanita: Menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan.
Berdiri tegak, kemudian membaca Niat Shalat Maghrib:
"Usalli fardhaz maghribi tsalasa raka'atin (makmuman jika berjamaah) adaan lillahi ta'ala"

Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"
Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah:
"Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin."
RAKAAT PERTAMA (DARI TIGA RAKAAT)
Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah An Nasr (surah Al Nasr dapat diganti dengan surah lainnya.) 


Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."
Sujud pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."



RAKAAT KEDUA (DARI TIGA RAKAAT)

Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al Maun  (surah Al-Maun dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca tahiyat awal:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad."
 



RAKAAT KETIGA (DARI TIGA RAKAAT) 


Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Ikhlash (surah Al-Ikhlash dapat diganti dengan surah lainnya.)


Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."
Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."
Read More...

Tata Cara Shalat Ashar

Dan dirikanlah shalat itu pada dua bagian siang (dzuhur dan ashar) dan disebagian dari malam (isya) - Qs. Huud 11 : 114. Akan halnya dengan shalat dzuhur, shalat ashar juga merupakan salah satu dari shalat wajib 5 waktu yang terdiri dari 4 rakaat dikerjakan pada menjelang sore hari setelah shalat dzuhur. Berikut ini adalah urutan tata cara menjalankan ibadah shalat ashar.

 Menyucikan diri dengan wudhu

Tata cara berpakaian perlu diperhatikan:
Laki laki: Menutup aurat sekurang - kurangnya dari pangkal leher hingga ke mata kaki.
Wanita: Menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan.
Berdiri tegak, kemudian membaca Niat Shalat Ashar:
"Usalli fardhaz ashri arba'a raka'atin (makmuman jika berjamaah) adaan lillahi ta'ala"

Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"
Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah:
"Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin."
RAKAAT PERTAMA (DARI EMPAT RAKAAT)
Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah Al Ashr (surah Al Ashr dapat diganti dengan surah lainnya.) 


Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."
Sujud pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."


RAKAAT KEDUA (DARI EMPAT RAKAAT)
Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al Kautsar  (surah Al-Kautsar dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca tahiyat awal:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad."



RAKAAT KETIGA (DARI EMPAT RAKAAT) 


Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah AL Maun (surah Al-Maun dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."


RAKAAT KEEMPAT (DARI EMPAT RAKAAT) 


Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Ikhlash (surah Al-Ikhlash dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."
Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."
Read More...

Tata Cara Shalat Dzuhur

..meminta izin kepadamu pada 3 waktu, sebelum sholat subuh dan ketika kamu melepaskan pakaianmu ditengah hari (dzuhur) dan setelah sholat Isya', itulah 3 aurat buat kamu. Tidak ada larangan atas kamu selain dari itu. – Qs. an-Nuur 24 : 58. Shalat dzuhur merupakan salah satu dari shalat wajib 5 waktu yang terdiri dari 4 rakaat dikerjakan pada tengah hari. Berikut ini adalah urutan tata cara menjalankan ibadah shalat dzuhur.
 Menyucikan diri dengan wudhu

Tata cara berpakaian perlu diperhatikan:

Laki laki: Menutup aurat sekurang - kurangnya dari pangkal leher hingga ke mata kaki.
Wanita: Menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan.

Berdiri tegak, kemudian membaca Niat Shalat Dzuhur:
"Usalli fardhaz zuhri arba'a raka'atin (makmuman jika berjamaah) adaan lillahi ta'ala"

Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"
Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah:
"Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin."


RAKAAT PERTAMA (DARI EMPAT RAKAAT)

Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah An Nas (surah An Nas dapat diganti dengan surah lainnya.) 


Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
RAKAAT KEDUA (DARI EMPAT RAKAAT)

Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Falaq (surah Al-Falaq dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca tahiyat awal:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad."
RAKAAT KETIGA (DARI EMPAT RAKAAT) 


Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Lahab (surah Al-Lahab dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."


RAKAAT KEEMPAT (DARI EMPAT RAKAAT) 


Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Kafirun (surah Al-Kafirun dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."

Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."
Read More...

Tata Cara Shalat Subuh

Shalat subuh adalah salah satu dari 5 shalat lima waktu yang wajib hukumnya untuk dikerjakan. Jumlah rakaat shalat subuh adalah dua rakaat dengan bacaan yang panjang. Adapun waktu shalat subuh dimulai sejak menyingsingnya fajar, atau redupnya bintang karena cahaya matahari hingga mulai nampak terbitnya matahari. (al-An'am:96 dan Al-Mudatsir:34). Berikut ini adalah urutan tata cara menjalankan ibadah shalat subuh.

Menyucikan diri dengan wudhu

Tata cara berpakaian perlu diperhatikan:
Laki laki: Menutup aurat sekurang - kurangnya dari pangkal leher hingga ke mata kaki.
Wanita: Menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan.

Berdiri tegak, kemudian membaca Niat Shalat Subuh:
"Ushalli fardhu shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala" 

Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"

Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah:
"Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin."


RAKAAT PERTAMA (DARI DUA RAKAAT)

Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah An Nas (surah An Nas dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."


RAKAAT KEDUA (DARI DUA RAKAAT)

Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Falaq (surah Al-Falaq dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."


Masih dalam posisi berdiri, membaca doa Qunut
Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."

Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."
Read More...

Do'a Qunut Shubuh & Witir

ALLHUMMAHDINI FIIMAN HADAIT
Ya Alloh tunjukkanlah aku bersama orang yang Engkau beri petunjuk
WA'AAFINII FIIMAN 'AAFAIT
selamatkanlah aku bersama mereka yang telah Enkau beri keselamatan

WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT
pelihara-lah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara

WA BAARIKLLII FIIMAA A'THOIT
berikanlah keberkahan pada sesuatu yang Engkau berikan padaku

WAQINII SYARROMAA QODLOIT
Dan jagalah aku dari kejahatan apa saja yang telah Engkau tetapkan

FAINNAKA TAQDHI WALA YUQDLO 'ALAIK
karena sesungguhnya Engkaulah yang menghukumi dan tidak dihukumi

WAINNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT
dan sesunguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau tolong
TABAAROKTA ROBBANAA WATA'ALAIT 
maka Maha Agunglah Engkau dan Maha luhurlah Engkau

WA SHOLLALLOHU 'ALAN NABI
dan semoga Alloh tetap mencurahkan keselamatan dan kesejahteraan pada Nabi Muhammad
Read More...

Solat Berjamaah

Solat berjamaah adalah solat yang dilakukan secara bersama, dipimpin oleh yang ditunjuk sebagai imamnya. Solat-solat yang bisa dikerjakan berjamaah adalah:
  1. Solat Lima Waktu: Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya
  2. Solat Jum'at
  3. Solat Tarawih
  4. Solat Ied Fitri dan 'Idul Adha
  5. Solat Jenazah
  6. Solat Istisqa (Minta Hujan)
  7. Solat Gerhana Bulan dan Matahari
  8. Solat Witir
Read More...

Memberi Salam

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh  
(Salam sejahtera untukmu, rahmat Allah dan berkat-Nya.) 
Menoleh ke kanan dan ke kiri.
Read More...

NIAT SHALAT FARDHU

1.Niat shalat subuh [2 Rokaat]
Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aalaa

2.Niat shalat zhuhur [4 Rokaat]
Ushalli fardhazh zhuhri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa

3.Niat shalat ashar [4 Rokaat]
Ushalli fardhal 'ashri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa

4.Niat shalat magrib [3 Rokaat]
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa

5.Niat shalat Ƭsya [4 Rokaat]
Ushalli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'aalaa
Read More...

TASYAHUD AKHIR

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
Read More...

TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
Read More...

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
Read More...

SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
Read More...

I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
Read More...

R U K U’

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
Read More...

AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
Read More...

DOA IFTITAH

ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam
Read More...

Niat puasa Ramadhan

Read More...

Bacaan Dzikir Setelah Shalat

Klik play untuk mendengarkan
Read More...

Belajar Azan

Klik Play,.Untuk Mendengarkan:
Allohu akbar - Allohu akbar   2x
Asyhadu allaa ilaaha illalloh  2x
Asyhadu anna muhammadar rosullulloh  2x
Hayya alassholaah  2x
Hayya alal falaah  2x
Allohu akbar - Allohu akbar   1x
Laa ilaha Illalloh  1x
Artinya :
Allah Maha Besar.
Aku Bersaksi Bahwa Tiada Tuhan Selain Allah.
Aku Bersaksi Bahwa Nabi Muhamad adalah Utusan Allah.
Mari kita Bersembahyang.
Mari Kita Menuju Kebahagiaan.
Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan Selain Allah.

Berikut ini adalah adab dan doa ketika adzan berkumandang hingga selesai.

   1. Muazin membaca Allahu Akbar, maka kita jawabAllahu Akbar
   2. Muazin membaca Asyhadualla ilaaha illallah, maka kita jawab “Asyhadualla ilaaha illallah

   3. Muazin membaca Asyhaduanna muhammadar rasulullah, maka kita jawab “Asyhaduanna muhammadar rasulullah

   4. Muazin membaca Hayya’alashsholah, maka kita jawab “Laahaula wala quwwata illa billahil’aliyyil’aziim

   5. Muazin membaca Hayya’alalfalah, maka kita jawab “Laahaula wala quwwata illa billahil’aliyyil’aziim

   6. Muazin membaca Laailaha illallah, maka kita jawab “Laailaha illallah

Sedangkan Do'a yang diucapkan setelah mendengar adzan :
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA ROBBA HAADZIHIDDA' WATITTAMMAH. WASHOLAATIL QOOIMAH. AATI MUHAMMADA NILWASIILAH. WAL FADHIILATA WAB'ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDANILLADZII WA'ADTAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan solat yang aku dirikan ini. Berikanlah kepada junjungan kami Nabi Besar Muhammad SAW. Perantaraan dan keutamaan dan tempatkanlah dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya ”

Read More...

Cara Wudhu lengkap

1.Doa Sebelum Wudhu
“Allaahummaghfir lii dzanbii, Wawassi lii fii daarii, wabaarik Lii fii rizqii”
“Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rejekiku.”
2.Niat ketika membasuh muka
Berkumur 3x, Membersihkan hidung 3x..
NAWAITUL WUDHUU'A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.
"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil,fardhu karena Allah Ta'ala."
3.Bacaan Doa Setelah Wudhu
“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”
Read More...

Shalat

Setelah Wudhu,.Lanjudnya untuk bersholat,..berikut ini urutannya:
Berdiri Tegak Lurus

Berdiri tegak lurus dengan menghadap ke arah kiblat, disertai dengan niat: "Aku solat...(zuhur, misalnya), wajib kerana Allah". "Usalli fardhu...(Zhuhrii), lillahii ta'ala"

Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sampai menyentuh telinga diiringi dengan membaca:

Allahhu Akbar (Allah Maha Besar) (1x)

Ucapan "Allahhu Akbar" disebut Takbiratul Ihram (hukumnya wajib) kemudian pada saat peralihan gerak atau sikap, sangat dianjurkan mengucapkan takbir "Allahhu Akbar". Yang perlu diperhatikan, apabila takbir dilakukan dalam keadaan berdiri, maka sebaiknya pengucapan takbir ini disertai dengan mengangkat kedua tangan seperti pada sikap takbiratul ihram. Dan apabila perpindahan gerak atau sikap terjadi dalam keadaan duduk, maka ucapan takbir tidak perlu disertai dengan mengangkat kedua tangan. Semua ucapan takbir dalam shalat hukumnya sunnat, kecuali takbir yang pertama yaitu takbiratul ihram.

Doa Iftitah

Selesai membaca takbiratul ihram, tangan langsung disedekapkan ke dada. Yang kanan menghimpit tangan kiri, pergelangan sejajar dengan pergelangan. Kemudian membaca doa iftitah (doa permulaan dan atau doa pembuka) yaitu:

Innii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa ana minal musyrikiin. Inna salaati wa nusukii wa mahyaayaa wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bizdaalika umirtu wa ana minal muslimin.

Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian akau diperintahkan, dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berserah diri.

Membaca do'a iftitah hukumnya sunnat. (Selain doa tersebut di atas, masih ada doa'a-do'a iftitah yang lain yang biasa juga dibaca oleh Rasulullah s.a.w.).

Ta'awwudz

Selesai membaca do'a iftitah, lalu membaca "ta'awwudz". Bacaan t'awwudz hukumnya sunnat. Lafazhnya yaitu:

A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlinding kepada Allah dari kejahatan setan yang terkutuk.

Al Fatihah

Seudah ta'awwudz, lalu membaca surah Al Fatihah. membaca surah Al Fatihah pada setiap rakaat solat (wajib/sunnah) hukumnya wajib.

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil'aalamin Arahmaanirrahiim Maaliki yawmiddiin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash shiraathal mustaqiim Shirathal ladziina an'amta alaihim gahiril maghdhuubi'alaihin waladh dhaalliin Aaamiin

 Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian Alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yang merajai hari pembalasan Hanya kepada-Mu kami meyembah dan hanya kepada-Mu saja kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus Jalan mereka yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Kabulkanlah permohonan kami,ya Allah!
Sesudah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua pada solat wajib, kita disunnatkan membaca surah-surah atau ayat yang lain. Pada rakaat selanjutnya yaitu ketiga dan/atau keempat, kita hanya diwajibkan membaca Al Fatihah saja, sedangkan pembacaan surah atau ayat lainnya tidak diwajibkan. Surah-surah atau ayat-ayat Al Quran yang diinginkan dapat saja kita pilih diantara sekian banyak surah dari Al Quran. Sebaiknya usahakanlah tetap membaca surah atau beberapa ayat Al Quran sesudah al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua (pada solat wajib) misalnya:

Wal ashri innal insaana lafii khusrin illaladziina 'aamanu wa'amilus shaalihaati watawaashaw bil haqqi watawaashaw bis shabri (QS)

"Demi waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman dan beramal saleh serta mereka yang berwasiat pada jalan kebenaran dan mereka yang berwasiat pada ketabahan."

Rukuk

Di dalam ruku membaca :

1. Subhaana rabbiyal azhim (3x) ("Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung")

atau

2. Subhaanakallahumma rabbanaa wa bihamdika allaahummaghfirlii ("Maha suci Engkau ya Allah, ya Tuhan Kami, dengan memuji Engkau ya Allah, ampunilah aku")

*Boleh dipilih salah satu di antara kedua do'a tersebut.

I'tidal

I'tidal atau bangun dari ruku seraya mengangkat kedua tangan membaca:

Sami'allaahu liman hamidah. Rabaanaa walakal hamdu. (Maha mendengar Allah akan pujian orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, untuk-Mu lah segala puji.")

Bagi orang yang telah lancar bacaannya, maka pujian bangun dari ruku dapat diperpanjang dengan:

"Mil-ussamaawaati wa mil ul ardhi wa mil-umaa syi'ta min sya-in ba'du" (Untuk-Mu lah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki.)

Sujud Pertama

Bacaan dalam sujud:

Subhaana rabbiyal a'la (3x) (Mahasuci Tuhanku Yang Maha Tinggi_

Atau boleh juga membaca pujian seperti pujian No. 2 dalam ruku yaitu:

Subhaanakallaahumma rabbanaa wa bihamdika Allaahummaghfirlii (Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dengan memuji Engkau ya Allah, ampunilah aku)

Duduk Diantara Dua Sujud

Ketika duduk diantara dua sujud membaca:

Allaahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, wahdinii, warzuqnii (Ya Allah, ampunilah hamba, kasihanilah hamba, cukupilah hamba, tunjukilah hamba, dan berilah hamba rizki.)

Atau boleh juga membaca:

Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'afinii, wa'fu'annii. (Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, ber rizqilah aku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah segala kesalahanku.)

[ kembali ke atas ]

Sujud Kedua

Bacaan dalam sujud kedua, sama dengan bacaan dalam sujud pertama yaitu:

Subhaana rabbiyal a'la (3x)(Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi)

Bacaan-bacaan dalam ruku, i'tidal, sujud, dan ketika duduk diantara dua sujud dalam solat, semuanya sunat (tidak wajib) yang amat dianjurkan.

Berdiri Pada Rakaat Kedua

Sikap berdiri pada rakaat kedua sama dengan sikap berdiri pada rakaat pertama, yaitu dengan bersedekap tangan ke dada, yang kanan di atas yang kiri.

Mulai dengan membaca ta'awwudz:

A'uudzu billaahi minasy syaithaanirrajiim (Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan syaithan yang terkutuk.)

Kemudian diteruskan dengan membaca surah Al-Fatihah.

Sesudah membaca Al-Fatihah, kembali pada rakaat kedua ini dianjurkan untuk membaca pula satu surah atau beberapa surah atau ayat-ayat suci Al Quran. Kemudian kembali melakukan ruku.

Rukuk di Rakaat Kedua

Sikap dan bacaan ruku di rakaat kedua ini sama dengan sikap dan bacaan pada ruku di rakaat pertama.

Bangun dari Rukuk

Sama dengan I'tidal pada rakaat pertama, bangkit serta mengangkat kedua tangan seraya membaca do'a i'tidal.

Sujud Pertama pada Rakaat Kedua

Bacaan di dalam sujud ini sama dengan bacaan pada sujud di rakaat pertama.

Duduk Diantara Dua Sujud

Bacaan doa ketika duduk diantara dua sujud pada rakaat kedua sama dengan bacaan pada rakaat pertama.

Sujud Kedua Pada Rakaat Kedua

Sikap dan bacaan pada sujud kedua pada rakaat kedua sama juga dengan sikap dan bacaan pada sujud-sujud sebelumnya.

Duduk Tahiyyat

Sikap duduk pada tahiyyat pertama (Tawarruk, keadaannya sama ketika duduk antara dua sujud menduduki kaki kiri, sedang kaki kanan tegak dengan jarijari kaki menghadap kiblat). Lain dengan sikap duduk pada tahiyyat kedua atau tahiyyat akhir (ifti-rasy, kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari kaki menghadap ke arah kiblat).

Bacaan ketika tahiyyat ialah:

At tahiyyaatu lillaah, wash shalawaatu waththayibaatu

Semoga kehormatan untuk Allah, begitu pula segala do'a dan semua yang baik-baik.

Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Salam sejahtera untukmu wahai para Nabi, dan rahmat Allah serta barakah-Nya.

Assalaamu'alainaa wa'ala ibaadillahis shaalihiin

Salam sejahtera untuk kami dan untuk para hamba Allah yang saleh

Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh

Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya

Contoh di atas adalah praktek solat subuh 2 rakaat. Bila Anda solat Maghrib 3 rakaat, maka bacaan tahiyyat pertama rakaat kedua cukup samapai pada "Allaahumma shalli 'alaa Muhammad" dan akhir rakaat ketiga bacaan tahiyyat dibaca dengan sempurna samapi "hamiidun majiid". Setelah itu memberi salam.

Bila anda solat 4 rakaat, yaitu Zohur, Ashar, atau Isya, maka akhir rakaat kedua persis sama dengan akhir rakaat kedua solat Maghrib. Pada akhir rakaat ketiga, tak ada tahiyyat, dan pada akhir rakaat keempat barulah anda sempurnakan bacaan tahiyyat hingga "hamiidun majiid", lalu memberi salam sebagai akhir dari shalat.

Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin wa'alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibrahim, wa baarik 'alaa Muhammadin, kama baarakta 'alaa Ibrahiima wa'alaa aali Ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.

Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, dan berilah berkat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia.

Memberi Salam

Menoleh ke kanan dan ke kiri. Setelah selesai tahiyyat, anda memberi salam dengan membaca:

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh (Salam sejahtera untukmu, rahmat Allah dan berkat-Nya.)

Sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.


Read More...

Link Islam

Read More...